Rembang, alammedia.com – Indonesia sebagai negara kepulauan, menyimpan banyak sajian kuliner yang luar biasa. Dari kuliner berat, sedang dan ringan. Salah satu kuliner yang merakyat dan banyak dinikmati semua kalangan adalah bakwan goreng. Dibeberapa daerah kuliner ini memiliki nama-nama yang berbeda, di daerah Rembang ada yang menyebutkan piya-piya dan heci, ditempat lain yang menyebutnya bakwan sayur goreng, badak, bala-bala dan lainnya.
Sajian kuliner ini memiliki racikan yang sangat mudah ditemukan di warung-warung sayur di sekitar tempat anda. Sobat Alam bisa menyiapkan beberapa bahan seperti dibawah ini
- 1 mangkuk tepung terigu
- 1/2 mangkuk tepung beras
- 1/2 sendok teh baking powder
- 1/2 sendok teh merica bubuk
- Garam secukupnya
- 1 butir telur, dikocok
- 1 1/4 mangkuk air matang
Sedangkan untuk isian sayurnya, soba Alam bisa menyesuaikan selera, tetapi kebanyakan dan banyak dijumpai antara lain wortel, kecambah, kol, dan daun bawang, seledri dan lainnya sesuai keinginan. Semua sayuran tadi dicincang halus supaya mudah dicampurkan dengan bahan-bahan lainnya.
Tahap selanjutnya, campur semua sayuran yang sudah dicincang tadi dengan bahan-bahan adonan yang sudah disiapkan sebelumnya. Aduk hingga bercampur merata semua bahan tadi. Selanjutnya siapkan minyak goreng panas diwadah penggorengan atau wajan. Tunggu minyak mulai memanas, lalu cetak adonan sesuai selera dan tuangkan kedalam minyak yang sudah panas dan menggunakan api sedang.
Adonan yang sudah matang, akan berubah warna menjadi keemasan. Angkat dan tiriskan bakwan sayur goreng yang telah digoreng menggunakan tisu dapur untuk menyerap kelebihan minyak yang menempel pada bakwan goreng.
Kuliner yang satu ini memang khas Indonesia dan tentunya sangat digemari masyarakat. Teksturnya yang kering dibagian luar dan lembut dibagian dalamnya, sangat cocok disantap disaat sedang nongkrong bareng atau untuk mengganjal perut yang sedang lapar. Biasanya untuk menyantap bakwan sayur gorengini ditemati dengan cabe rawit dan minuman hangat, teh ataupun kopi.
Dikutip dari Fat Secret, bakwan sayur gorengatau piya-piya satu potong ternyata memiliki kalori sebanyak 137 kkal. Rupanya jumlah tersebut tidak kalah dengan 100 gram atau satu centong nasi putih loh Sobat Alam. Sedangkan kandungan karbohidrat dalam pada satu potong bakwan yakni sebanyak 6.74 g dan kandungan lemaknya sebesar 11,59 g.
Jadi bisa dihitung sendiri ya, jika Sobat Alam saat nongkrong sudah menghabiskan lebih dari 5 potong bakwan goreng, berarti sobat sudah menyimpang 685 kkal. Dan rupa-rupanya jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan 1 porsi nasi padang dengan kalori sekira 664 kkal. Lumayan juga ya, jadi bisa hemat biaya makan nasinya sobat.
Namun bisa juga kandungan pada bakwan sayur goreng yang Sobat Alam buat, tentu akan memiliki kandung yang berbeda-beda sesuai dengan bahan yang digunakan. Secara umum, berikut adalah beberapa kandungan yang mungkin ditemukan dalam bakwan sayur goreng:
Berikut kira-kira kandungan pada bakwan sayur goreng yang sobat konsumsi:
Per 100 gram Bakwan sayur goreng (perkiraan) mengandung energi sekira 200-250 kalori (nilai ini dapat bervariasi tergantung pada jumlah minyak yang digunakan dalam penggorengan). Karbohidrat, sekira 25-30 gram. Protein sekira 3-5 gram. Lemak sekira 10-15 gram (jumlah ini dapat bervariasi tergantung pada jenis minyak yang digunakan). Serat sekira 3-5 gram (tergantung pada jumlah dan jenis sayuran yang digunakan). Vitamin dan Mineral, bakwan sayur gorengdapat menyediakan beberapa vitamin dan mineral terutama dari sayuran yang digunakan. Kandungan vitamin A, vitamin C, vitamin K, folat, kalium, dan lainnya dapat bervariasi tergantung pada jenis sayuran yang dimasukkan.
Jika Sobat Alam ingin membuat bakwan sayur goreng dengan nilai gizi yang lebih baik, pertimbangkan untuk menggunakan minyak secukupnya atau memilih teknik memasak yang lebih sehat seperti pemanggangan atau pengukusan. Selain itu, variasikan jenis sayuran yang digunakan untuk mendapatkan manfaat nutrisi yang lebih beragam.
Selamat mencoba dan menikmati hasil karya kulinernya Sobat Alam,jangan lupa Mimin dicolek ya, jika bakwannya sudah matang. (Abdus Salam/001)